!doctype html>
| Famili | Solanaceae |
| Genus | Datura |
| Nama Ilmiah | Datura metel |
| Nama Umum | Datura metel |
| Nama Lokal | Kecubung |
| Jenis Daun | Belum Teridentifikasi |
| Jenis Periode Berdaun | Belum Teridentifikasi |
| Kerapatan Cabang | Belum Teridentifikasi |
| Jenis Batang | Belum Teridentifikasi |
| Jenis Akar | Belum Teridentifikasi |
| Bentuk Kelopak Bunga | - |
| Warna Bunga | - |
| Jumlah Kelopak Bunga | - |
| Periode Berbunga | - |
| Kegunaan Spesies | Belum Teridentifikasi |
| Deskripsi | Kecubung termasuk tumbuhan jenis perdu yang mempunyai pokok batang kayu dan tebal, bercabang banyak, tumbuh dengan tinggi kurang dari 2 meter. Daun kecubung berwarna hijau berbentuk bulat telur, tunggal, tipis, dan pada bagian tepinya berlekuk lekuk tajam dan letaknya berhadap-hadapan. Ujung dan pangkal daun meruncing dan pertulangannya menyirip. Bunga tunggal menyerupai terompet dan berwarna putih atau lembayung, panjang bunga lebih kurang 12-18 cm, bunga bergerigi 5-6 dan pendek 3-5 cm. Tangkai bunga sekitar 1-3 cm, kelopak bunga bertajuk 5 dengan tajuk runcing. Tabung mahkota berbentuk corong, rusuk kuat, dan tepian bertajuk 5, tajuk di mahkotai oleh suatu runcingan. Benang sari tertancap pada ujung dari tabung mahkota dan sebagai bingkai berambut mengecil ke bawah. Bunga mekar di malam hari, membuka menjelang matahari tenggelam dan menutup sore berikutnya, Buah kecubung hampir bulat yang salah satu ujungnya didukung oleh tangkai tandan yang pendek dan melekat kuat. Buah kecubung bagian luarnya dihiasi duri-duri pendek dan dalamnya berisi biji-biji kecil warna kuning kecoklatan, diameter buah ini sekitar 4-5 cm. Buah yang masih muda berwarna hijau muda, sedangkan yang sudah tua berwarna hijau tua. Bakal buah pada irisan membujur, bagian bawah beruang 4 dan pada puncak beruang 2. Buah duduk pada dasar bunga yang menebal dan melebar ditambah sisa-sisa dari kelopak. |
| Ekologi | - |
| Foto Kenampakan |