!doctype html>
| Famili | Myrtaceae |
| Genus | Syzygium |
| Nama Ilmiah | Syzygium densiflora |
| Nama Umum | Syzygium densiflora |
| Nama Lokal | Jambu alas |
| Jenis Daun | Belum Teridentifikasi |
| Jenis Periode Berdaun | Belum Teridentifikasi |
| Kerapatan Cabang | Belum Teridentifikasi |
| Jenis Batang | Belum Teridentifikasi |
| Jenis Akar | Belum Teridentifikasi |
| Bentuk Kelopak Bunga | - |
| Warna Bunga | - |
| Jumlah Kelopak Bunga | - |
| Periode Berbunga | - |
| Kegunaan Spesies | Belum Teridentifikasi |
| Deskripsi | Tanaman langka, perdu, 2-15 m, cabang-cabang bernetuk galah warna cokelat kemerahan. Bunga di ujung ranting, kelopak bunga warna ungi merah, berbunga dan berbuah sepanjang tahun. Buah bulat nerukuran 2,75-3,5 cm, kurang enak (manis asam). Pohon jambu kopo tumbuh besar dan kuat, tingginya antara 2-5 m, cabang-cabangnya berbentuk galah berwarna coklat kemerahan. Daunnya berukuran 3-10 cm x 12,5 37 cm. Bunganya terletak di ranting, tapi kadang tumbuh diketiak daun paling atas dan bunganya bercabang. Tabung kelopak tingginya 8-15 mm, berwarna merah, tajuknya putih agak merah, panjangnya 1,5-2 cm. Tangkai sari sebelah bawah berwarna merah dan sebelah ata berwarna putih. Tangkai putik panjangnya 3,5-4,5 cm. Bunganya mubcul sepanjang tahun. Demikian pula buahnya. Buahnya tidak enak dimakan, berukuran 2,75-3,5 cm, dan berwarna ungu-merah. Tanaman ini potensial untuk batang bawah. Meski besar, batangnya tak beraturan, bengkok-bengkok sehingga tak dimanfaatkan untuk bahan bangunan. Namun batang ini dapat digunakan untuk kayu bakar. Dan kulit kayunya dapat digunakan sebagai bahan pewarna (warnanya kecoklatan). |
| Ekologi | - |
| Foto Kenampakan |